Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Bagikan Halaman Ini

Daftar Isi

Tips Sukses Usaha Dimsum Rumahan ntuk Pebisnis Pemula



Pada saat ini usaha dimsum rumahan memang sedang marak di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Usaha dimsum ini dapat dilakukan secara rumahan lo, baik dijual dengan gerobak dalam keadaan beku atau frozen, dengan modal usaha yang relatif tidak besar. Harga dari dimsum yang terjangkau akan membuat para calon pembeli kamu ramai, namun dengan kualitas rasa dan juga bahan baku yang tentunya berkualitas.

Usaha makanan dimsum rumahan memang menjadi pilihan yang cerdas ketika sewa tempat semakin mahal terutama di kota-kota besar. Kamu dapat mencari distributor dimsum terdekat yang ada di sekitar tempat tinggalmu sebagai partner usahamu. Alat dan bahan baku yang digunakan untuk membuka usaha dimsum ini juga lebih sederhana sehingga proses pembuatannya pun tidak merepotkan kamu. Usaha rumahan ini memudahkanmu, misal kamu adalah mahasiswa yang masih kost, kamu bisa memanfaatkan kost mu sebagai lokasi mu berjualan. Selanjutnya kamu bisa menjualnya melalui toko online. Dan berikut adalah empat tips sukses usaha dimsum rumahan untuk pebisnis pemula.


1. Lokasi Jualan Dimsum

Tips yang pertama yakni menentukan lokasi berjualan. Dimana ini merupakan salah satu faktor penentu untuk sukses tidaknya usaha yang dilakukan. Sebaiknya kamu memilih lokasi jualan yang strategis, seperti mudah dijangkau, sering dilewati banyak orang, nyaman serta bersih untuk berjualan dan hal-hal lain yang membuat konsumen senang untuk menghampiri tempat jualan dimsummu.

Selain faktor di atas kamu juga harus mempertimbangkan biaya sewa, jangan memilih tempat strategis dengan harga sewa yang selangit. Perhitungan antara anggaran modal yang kamu miliki dengan target omset penjualanmu, sehingga dapat memilih lokasi yang benar benar ideal untuk usahamu kedepannya.


2. Menentukan Segmentasi Pasar

Selanjutnya yani menentukan segmen pasar dimsum. Segmen usaha kuliner dimsum yaitu mereka yang memiliki ketertarikan pada makanan khas yang baru dan juga unik. Biasanya konsumen seperti ini berada di kalangan menengah atas seperti para mahasiswa, pelajar serta masyarakat umum yang berpenghasilan menengah atas.

Walaupun konsumennya tidak mengenal usia, gender dan juga ekonomi. Kamu juga harus tetap proaktif dalam mempromosikan usahamu, baik melalui media sosial atau offline. Karena promosi pada saat ini merupakan hal yang tidak dapat dikesampingkan untuk pengenalan produk atau usaha serta meningkatkan peluang usaha dimsum kamu menjadi besar.


3. Memperhatikan Media Penyimpanan

Media terbaik untuk menyimpan dimsum yakni freezer dengan tekanan suhu minimal 18 derajat celcius. Maksimal penyimpanan di dalam freezer usahakan tidak lebih dari 1 bulan lamanya. Memperkirakan dengan cermat waktu maksimal dimsum keluar dari tempat penyimpanan yakni freezer sekitar 12 jam. Sebaiknya hindari mensteam dimsum pada waktu yang lama, karena hal ini dapat menurunkan kualitas rasa dari dimsum, bentuk menjadi tidak menarik atau berubah warna serta tekstur menjadi lebih lembek.


4. Menjaga Kebersihan Penyimpanan

Bersihkan freezer sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sekali guna menjaga pendingin freezer selalu maksimal dalam menyimpan dimsum. Selalu dipastikan bahwa freezer tidak sering dipindahkan. Jika memang mengharuskan dipindah biarkan dan juga matikan freezer selama 1 jam dulu kemudian nyalakan kembali. Jangan pernah kamu mengisi freezer dengan kapasitas yang terlalu padat atau full. Selalu pastikan isinya tidak lebih dari 80 persen saja.

Jadi, itulah sedikit tips agar sukses dalam membuka usaha dimsum rumahan untuk para wirausahawan pemula. Semoga tips ini bisa menjadi referensi usaha untuk kamu. Selalu belajar dan berusaha untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi dikemudian hari.

Artikel Lain




Terdaftar dan diawasi oleh:

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE
product of PT NUSANTARA SAKTI