Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Bagikan Halaman Ini

Daftar Isi

Cara Menjadi Distributor Pabrik, Ternyata Sangat Mudah



Cara menjadi distributor pabrik saat ini sedang banyak dicari. Menjadi distributor bisa memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan. Apalagi jika Kamu bisa mencari produk dan pabrik yang sesuai dan sedang banyak diminati di pasaran.

Cara Menjadi Distributor Pabrik

Berikut di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk menjadi distributor pabrik, agar mendapatkan jaringan pabrik yang tepat, produk yang tepat, dan potensi income yang tinggi.

1. Mengenal Produk yang Ingin Didistribusikan

Sebelum Kamu memutuskan untuk menjadi distributor langsung dari pabrik, ada baiknya untuk kamu melakukan analisa pasar terlebih dahulu terhadap produk-produk dari pabrik tersebut.

Dengan melakukan analisa pasar, Kamu bisa mengetahui peluang dan juga kelemahan dari produk tersebut. Jika pabrik yang kamu tuju menjual berbagai jenis produk, maka Kamu bisa mencoba untuk fokus terlebih dahulu pada produk yang paling diminati di pasaran.

2. Mengenal Kompetitor dan Melihat Kelayakan Produk

Saat kamu melakukan analisa pasar, jangan lupa juga untuk mengenali kompetitor dari pabrik tersebut. Dalam sebuah usaha, memiliki kompetitor merupakan hal yang sangat wajar, terutama jika produk yang diproduksi tersebut merupakan kebutuhan primer yang pasti dibutuhkan oleh semua orang dalam kehidupan sehari-hari.

Selain mengenal kompetitor, kamu juga harus melakukan analisa SWOT. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui posisi produk dari pabrik tersebut. Dengan melihat posisi produk, kamu bisa melihat apakah produk tersebut layak untuk dipasarkan atau tidak.


3. Melakukan Konfirmasi ke Pihak Pabrik

Cara menjadi distributor pabrik selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pabrik. Kamu bisa mencoba untuk menanyakan mengenai sistem supply chain yang digunakan oleh perusahaan tersebut, serta siapa saja yang telah menjadi distributor.

Di Indonesia sendiri, biasanya distributor telah menjadi bagian langsung dari perusahaan. Namun tak jarang juga ada distributor yang merupakan pihak luar dan bekerja sama dengan perusahaan.

Jika memang perusahaan bekerja sama dengan pihak luar, maka kamu bisa menanyakan mengenai persyaratan apa saja yang diperlukan untuk menjadi distributor dari perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk memastikan beberapa hal, seperti jumlah pembelian, harga, hingga kontribusi perusahaan dalam membantu distributor untuk menjual produknya.

4. Memastikan Semua Persyaratan Telah Terpenuhi

Selanjutnya, kamu bisa memastikan bahwa telah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi distributor. Beberapa dokumen yang wajib dimiliki oleh distributor adalah surat akta pendirian perusahaan, SIUP, hingga NPWP perusahaan.

5. Membuat Kontrak dengan Pihak Pabrik

Jika produk dari pabrik tersebut dirasa layak dan menguntungkan, maka kamu bisa langsung membuat kontrak dengan perusahaan atau pihak pabrik. Sebelum membuat kontrak, kamu biasanya diharuskan untuk mengisi form yang berisi tentang perusahaan Kamu.

Pastikan juga bahwa kamu sudah membaca setiap bagian dari kontrak tersebut dengan teliti, mulai dari cara pengambilan produk hingga jumlah minimal produk yang harus diambil. Jika masih ada yang kurang jelas, maka kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu pada pihak pabrik sebelum menKamutangani kontraknya.


Butuh Pembiayaan Jadi Distributor?

Demikianlah beberapa cara menjadi distributor pabrik yang bisa kamu ikuti agar tidak salah dalam melangkah. Dengan mengikuti beberapa cara tersebut, maka Kamu sudah bisa menjadi distributor. Cara yang telah dijelaskan sebelumnya juga tidak jauh berbeda dengan cara membangun usaha dari nol.

Buat kamu yang butuh pembiayaan bisa ajukan di KlikNSS dan dapatkan limit hingga ratusan juta rupiah dengan menggunakan BPKB motor atau BPKB mobil

Artikel Lain




Terdaftar dan diawasi oleh:

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE
product of PT NUSANTARA SAKTI








versi 1.0.18