Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Bagikan Halaman Ini

Daftar Isi

Aki Kering dan Basah, Lebih Baik yang Mana?


Aki Kering dan Basah, Lebih Baik yang Mana?


Perbedaan Umum Aki Kering dan Basah

Waktu terus berjalan, inovasi juga terus dilakukan oleh pengembang kendaraan bermotor. Bahkan aki yang tadinya hanya terdapat aki basah, kini telah terdapat aki kering sebagai substitusi dari aki basah. Meski aki kering telah muncul di pasaran dan menjadi aki standar dari berbagai tipe motor, aki basah masih beredar di pasaran. Untuk memahami secara benar, pengertian dari aki kering tetap mengandung air aki. Yang menjadi perbedaan dari keduanya adalah aki basah memiliki katup-katup penutup yang dapat dibuka dengan sederhana untuk mengisi ulang air aki. Sedangkan aki kering memiliki katup penutup air aki yang sudah ‘planted’ atau tidak bisa dibuka dengan manual sederhana.




Perawatan, Aki Kering ‘Zero Maintenance’

Dari perbedaan umum aki kering dan basah, keduanya memiliki perbedaan perawatan pula. Untuk aki kering, dapat dibilang zero maintenance (tidak membutuhkan perawatan). Berbeda dengan perawatan aki basah yang memiliki banyak keharusan tindakan perawatan, mulai dari mengisi ulang air aki jika sudah melewati batas minimal, memastikan tidak adanya kebocoran dari penutup katup air aki, dan sebagainya. Dengan perbedaan perawatan ini, aki kering memiliki keunggulan karna tidak memerlukan treatment apapun selain pembersihan kutub dari debu kotoran.



Kedua Aki Bisa Dicas (Charging/Isi Ulang Daya Listrik)

Meskipun kedua aki memiliki perbedaan, namun keduanya juga tetap memiliki kesamaan yang identik. Aki kering maupun aki basah dapat diisi ulang daya listriknya, ketika daya yang dihasilkan sudah terasa tidak mumpuni untuk kebutuhan kelistrikan motor. Tindakan penambahan daya dapat dilakukan untuk menambah daya ketika usia aki masuk ke 2 tahun lebih. Pengecasan dapat menambah usia aki setidaknya 6 bulan hingga satu tahun. Namun, pengecasan juga tidak menjamin keberhasilan dari menambah usia aki, karena pengecasan juga bisa gagal atau tidak maksimal jika seal-seal aki atau seal connector aki sudah rusak.



Usia, Aki Basah Lebih Panjang 6 Bulan

Dikarenakan adanya perbedaan dari perawatan aki kering dan basah, membuat aki basah condong dapat bertahan lebih panjang dengan selisih sekitar 6 bulan. Dengan alas an perawatan yang rutin, terstruktur, dan terjadwal membuat aki basah akan berusia lebih panjang dari aki kering. Meski begitu, perkiraan selisih usia aki basah yang lebih panjang ini juga tidak menentu. Bisa lebih pendek lagi atau bahkan lebih panjang lagi, tergantung dari perawatan aki basah tersebut.




Aki Kering dan Basah Sama Baiknya

Dengan merujuk berbagai perbedaan dan kesamaan dari aki kering dan basah, terdapat poin utama yang menjadikan keduanya sama baiknya. Hal ini karena mudahnya perawatan dari aki tersebut, tidak perlunya mengisi ulang air aki, memonitor kebocoran, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk aki basah masih diharuskan untuk melakukan perawatan tersebut, biaya dalam pembelian air aki isi ulang dan biaya perawatan lain menjadi faktor aki kering yang lebih baik dari aki basah dari sisi perawatan. Jika merujuk dari usia, aki basah condong bertahan lebih lama dengan baik dikarenakan perawatan yang rutin dilakukan dengan jarak selisih sekitar 6 bulan. Oleh sebab-sebab inilah keduanya sama baiknya, tinggal memilih saja mana yang sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Kabari Saya

Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS




Terdaftar dan diawasi oleh:

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE
product of PT NUSANTARA SAKTI