Plat Relay Terhalang Untuk Terhubung Buat Motor Tidak Bisa Hidup
Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Daftar Isi
Untuk menjalankan motor, maka mesin harus dapat hidup saat di-starter. Lalu bagaimana jika starter ditekan dan memunculkan suara starter yang normal seperti biasa, namun mesin tidak kunjung hidup?
Masalah ini bisa memiliki beberapa sebab. Mulai dari masalah pada sistem bahan bakar hingga pada pengapian, dan bisa dipastikan bukan berasal dari kelistrikan atau bagian mesin.
Jadi bisa datang dari kerusakan atau malfungsi dari komponen bagian sistem bahan bakar/pengapian sepert fuel pump, relay, spul (spool) motor, busi, sekring, dan lain sebagainya.
Namun sebelum melakukan yang memerlukan pembongkaran secara besar, pilih untuk cek dan pastikan komponen sistem bahan bakar dahulu yang lebih mudah. Seperti pengecekan relay yang rusak atau kotor. Karna dari relay ini dapat sebabkan fuel pump menjadi tidak berfungsi dan mesin tidak dapat hidup.
Plat Relay Harus Terhubung Saat Distater Agar Fuel Pump Berfungsi
Dari judul paragraf ini sudah bisa menyimpulkan jika masalah simple pada plat relay yang tidak bisa terhubung saat starter ditekan, ternyata bisa jadi sebab dari mesin yang tidak bisa hidup.
Masalah se-simple seperti adanya semut di area plat relay menyebabkan plat tidak bisa terhubung dan fuel pump juga tidak bisa berfungsi karena tidak teraliri listrik dari relay. Dan inilah yang sering jadi sebab mesin motor yang tak bisa hidup.
Ya, fuel pump yang berfungsi akan memberikan tanda lewat bunyi seperti dengung saat kunci kontak mesin diputar untuk ON. Ketika suara dengung pada fuel pump tidak terdengar, maka mesin juga tidak bakal bisa hidup walau starter aman, kelistrikan dan mesin sehat.
Pengecekkan pada relay sangat mudah, pastikan tidak ada kaki-kaki relay yang gosong atau lilitan yang gosong. Jika semuanya aman, bersihkan area relay dengan cukup meniupnya atau dibersihkan dengan lap kering hingga pada area plat-plat bersih dari semut atau kotoran apapun yang mengganjal.
Hal ini serupa seperti yang diungkapkan Bachrul Hanafi sebagai eks Kepala AHASS Nusantara Sakti Slipi bahwa, "Dari relay (plat) yang hanya terhalang ketika harusnya menyambung saat distarter, pasti buat mesin motor tetap tidak bisa hidup. Walupun seluruh sistem aman, tapi fuel pump tidak bisa berfungsi karna membutuhkan daya pengaliran dari relay. Biasanya sering ada semut atau kotoran lain yang menghalangi."
Semut Menyukai Tempat yang Panas, Termasuk di Area Kelistrikan
Meskipun terkesan aneh, namun ternyata semut-semut yang berukuran kecil sekitar 1/8 inch lebih menyukai untuk tidak tinggal di dalam tanah dan memilih tinggal di tempat-tempat yang mudah dimasuki seperti ruang kelistrikan (kumparan & kabel-kabel).
Pada relay terdapat kumparan yang melilit untuk mengalirkan listrik, yang salah satunya menuju fuel pump untuk digunakan sebagai daya fungsi. Dengan adanya kumparan listrik di relay, membuat semut-semut menyukai untuk tinggal di rumah relay karena suhunya yang panas dan bebas dari berbagai predator.
Dengan adanya listrik dan arus yang besar, semut seringkali justru mati ditempat tersebut. Namun ketika mati terkena listrik, semut sering melepas bau khas yang mengandung feromon yang dapat ditangkap semut lainnya.
Ketika semut-semut lain mencium feromon, maka semut lain akan datang dan berusaha untuk menyerang apa yang membuat semut lainnya mati. Dengan hal inilah kadang kali banyak kabel yang berakhir digigit dan dirusak oleh semut yang mengira kabel-kabel tembaga sebagai predator.
Final Thoughts
Setelah membaca dari pemaparan di atas, masalah mesin yang tidak bisa hidup walau starter bisa berfungsi dapat disebabkan dari plat relay yang tidak bisa terhubung karna terhalang kotoran/hewan (semut) dan membuat fuel pump tidak teraliri listrik untuk berfungsi.
Dengan mengetahui adanya kemungkinan semut yang menyukai area panas seperti pada relay motor, maka diperlukan pengecekan dan pembersihan berkala agar sistem jalur sistem bahan bakar berfungsi normal.
Namun tetap saja, fuel pump yang memang sudah rusak juga dapat sebabkan motor tidak bisa hidup. Atau ditimbulkan dari masalah pengapian seperti spul (spool), sekring, coil, atau busi yang sudah gosong maupun rusak.
Oleh sebab itu diperlukan pemeriksaan yang menyeluruh, namun mulai dahulu dari komponen yang mudah untuk dicek. Seperti relay yang kemungkinan 'dirubung' semut karna menyukai untuk tinggal di area yang bersuhu panas, termasuk relay yang berisi lilitan untuk mengalirkan listrik.
Kabari Saya
Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS