Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Bagikan Halaman Ini

Daftar Isi

Open Filter Udara Pada Motor Injeksi, Sebabkan 4 Kerusakan



Fungsi Filter Udara yang Penting Untuk Motor Daily Use

Terdapat trend motor injeksi khususnya pada sektor matic yang menggunakan open filter atau melubangi bagian filter udara. Hal ini cukup unik, karena memang dari segi tampilan akan terlihat lebih menarik. Namun hal ini perlu ditinjau lebih apakah tindakan open filter udara/melubangi filter box dapat menyebabkan kerusakan dan lain hal.

Sebelum berbicara mengenai apakah tindakan open filter atau melubangi filter udara itu baik, mari membahas mengenai dasar fungsi filter udara pada motor. Motor membutuhkan udara yang steril untuk melakukan fungsi pembakaran bahan bakar (bensin), oleh sebab itu tiap motor yang ditujukan untuk penggunaan harian (daily use) pasti memasang filter udara untuk digunakan menjalankan fungsi sterilisasi udara karena pembakaran membutuhkan udara yang bersih dan steril.


Open Filter (Melubangi Filter Udara) Merusak Komponen Jalur Udara Ruang Bakar

Setelah mengetahui fungsi inti dari filter udara dan bagaimana udara yang steril sangat diperlukan oleh pembakaran, maka bisa dikatakan bahwa open filter atau melubangi filter udara adalah tindakan yang tidak disarankan karena bakal merusak berbagai komponen yang ada di jalur udara menuju ruang bakar.

Ketika filter udara ditiadakan (open filter), otomatis udara yang masuk tidak akan steril dan terdapat kemungkinan pula untuk benda asing ikut masuk ke jalur udara menuju ruang bakar. Komponen pertama yang bakal mengalami kerusakan adalah sensor throttle body. Hal ini dikarenakan udara kotor akan merusak sensor dan dapat berimbas hingga malfungsi pada ECU karena keduanya terhubung.


Lalu jika melubangi filter udara dilakukan, udara justru tidak bisa masuk secara maksimal. Karena pelubangan filter udara umumnya dilakukan pada bagian belakang, yang notabene filter udara sudah memiliki desain lubang pada bagian depan bawah. Jika lubang pada filter udara memiliki dua posisi yaitu depan dan belakang, maka udara pasti lewat saja dan tidak dapat diserap filter dengan maksimal.

Oleh sebab itulah tindakan open filter (melepas filter udara) dan melubangi filter udara tidak disarankan. Meskipun secara tarikan gas atas dapat memiliki sensasi lebih ringan, namun tindakan ini sangat tidak disarankan agar komponen sensor throttle body tidak rusak dan tidak merusak ECU yang bisa memakan biaya yang besar.


Total 4 Kerusakan Timbul Sebab dari Open Filter

Selain kerusakan yang dapat muncul pada sensor throttle body, kotoran yang masuk karena udara yang tidak steril akan mengeras dan menutupi bagian injektor. Dengan injektor yang jadi tersumbat dan rusak karena kotoran yang datang dari udara tidak steril, maka penyaluran bahan bakar tidak bisa sempurna menuju ruang bakar dan dapat menyebabkan motor "brebet-brebet."

Selain dari injektor tersumbat dan rusak, klep piston juga menjadi lebih cepat aus karena sisa pembakaran (karbon) dan udara kotor yang mengendap pada bagian bibir klep piston. Dengan begitu open filter dan melubangi filter udara dapat menyebabkan empat macam kerusakan di kemudian waktu, yaitu kerusakan sensor throttle body hingga ke ECU, kerusakan injektor karna kotoran yang menyumbat, dan pengausan bibir klep piston karna karbon dan udara kotor yang mengendap.

Hal ini juga serupa dengan Bachrul Hanafi selaku eks Kepala AHASS Nusantara Sakti Slipi, dia menyatakan bahwa "Open filter atau melubangi filter (udara) tidak disarankan pabrikan karna merubah desain standar keselamatan motor, kerusakan akan timbul mulai dari sensor throttle body, ECU juga bisa rusak, injektor akan cepat rusak karna tersumbat kotoran, dan paling parahnya di bagian klep piston yang cepat aus akibat karbon dan kotoran udara yang bersarang." Dengan hal ini kembali dapat dipastikan bahwa open filter sangat tidak disarankan pada motor injeksi maupun non-injeksi.

Artikel Lain




Terdaftar dan diawasi oleh:

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE
product of PT NUSANTARA SAKTI