Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Bagikan Halaman Ini

Daftar Isi

Fungsi Crankshaft Pada Motor Matic dan Bagaimana Perawatannya




Berperan Pada Fungsi Pembakaran

Untuk motor dapat berjalan dan berfungsi semestinya, terdapat runag bakar yang berperan untuk membakar bahan bakar dan dijadikan energi untuk menjalankan mesin. Pada ruang bakar, terdapat berbagai part seperti piston, stang seher, klep, hingga crankshaft.

Untuk memfungsikan pembakaran dengan baik, diperlukan keoptimalan seluruh part bagian ruang bakar. Sistem pembakaran dihasilkan dari gerakan ke atas crankshaft yang membuat stang seher bergerak naik untuk membuat piston bergerak mengompresi bahan bakar dan udara. Dari sistem pembakaran ini dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan keoptimalan fungsi dari masing-masing komponen pada ruang bakar.



Fungsi dari Crankshaft Motor Matic

Melihat dari bagaimana sistem pembakaran terjadi, maka crankshaft menjadi titik poros pertama untuk menjalankan fungsi pembakaran. Crankshaft berfungsi menggerakkan stang seher dan piston ke atas untuk mengompresi bahan bakar dan udara. Setelah terjadi kompresi, piston akan ke posisi semula kembali akibat ledakkan api dari busi dengan crankshaft sebagai porosnya.

Crankshaft memiliki bearing yang berfungsi sebagai alat pemutar dengan stang seher. Bearing dari crankshaft ini perlu untuk dijaga kerberfungsiannya juga agar gerakkan ke atas dan ke bawah tetap lancar.



Ganti Oli Tepat Waktu Agar Crankshaft Tetap Optimal

Dikutip dari sumber, crankshaft dapat terbuat dari material utama besi atau baja dengan tambahan berbagai material pendukung untuk penguat. Berikut adalah beberapa material yang digunakan untuk konstruksi crankshaft:

  1. Manganese-molybdenum Steel
  2. Chromium-molybdenum Steel
  3. Nickel-chromium-molybdenum Steel
  4. Nodular Cast Iron

Dengan material ini, crankshaft memiliki kekuatan yang kokoh dan sedikit risiko kemungkinan untuk patah. Perawatan yang dilakukan sebenarnya cukup sederhana dengan mengganti oli mesin per 2000 km atau 2 bulan sekali. Hal ini untuk mencegah pelumasan yang tidak optimal pada ruang bakar, agar gerakan yang terjadi pada masing-masing part lancar dan tidak saling bergesekan yang sebabkan keausan/baret hingga bengkoknya stang seher.

Ujar eks Kepala Bengkel AHASS Nusantara Sakti Slipi, Bachrul Hanafi juga mengungkapkan hal yang senada yaitu "Ganti oli mesin tepat waktu dan cegah kebocoran ruang bakar bakar dari air adalah yang utama untuk rawat keoptimalan crankshaft dan part lain di ruang bakar. Karna stang seher itu rawan bengkok jika oli habis atau terkena air saat berada di suhu panas, padahal kalau stang seher bengkok itu crankshaft juga harus ikut ganti".



Peristiwa Water Hammer yang Bisa Sebabkan Stang Seher Bengkok

Pada proses pembakaran di ruang bakar, suhu yang panas pasti akan timbul seiring digunakannya motor tersebut berjalan. Jika terjadi kebocoran radiator yang sebabkan air masuk menuju ruang bakar, hal ini dapat sebabkan bengkok stang seher akibat hentakan gerakan ke atas dan bawah yang terkena air saat stang seher panas. Karena suhu yang panas diberi air akan sebabkan materi besi/baja mudah untuk bengkok (dikenal sebagai, peristiwa water hammer). 

Dan jika stang seher sudah bengkok maka penggantian perlu dilakukan satu set hingga sampai kepada crankshaft. Oleh sebab itu perawatan dengan penggantian oli mesin dan pencegahan kebocoran air dari radiator maupun luar pada ruang bakar menjadi yang utama.

Kabari Saya

Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS




Terdaftar dan diawasi oleh:

©2021 KlikNSS, supported by NSC FINANCE
product of PT NUSANTARA SAKTI