DP BeAT 800 Ribu
*Syarat & ketentuan berlaku
Dibuat pada:Waktu baca 10 menit
Daftar Isi
Campur Bensin dengan Minyak Kayu Putih Buat Emisi Lebih Baik
Terbukti Efektif Untuk Tekan Hasil Emisi
Kepolisian Indonesia sedang menggiatkan operasi untuk menindak para pengendara motor & mobil yang memiliki nilai uji emisi tidak sesuai standar. Hal ini menjadi fokus Kepolisian dan Pemerintah dalam rangka menekan tingkat polusi udara yang ada di area Jakarta dan sekitar. Seperti diketahui bahwa tingkatan polusi udara untuk area Jakarta menjadi salah satu yang terburuk, hal ini disebabkan karena adanya pabrik yang memiliki jarak yang dekat dengan ibukota serta tingkatan penggunaan kendaraan yang tinggi di Jakarta.
Kegiatan operasi mengenai uji emisi membuat para pemilik kendaraan bermotor disibukkan dengan memperbaiki dan mengetes hasil uji emisinya. Yang paling sibuk adalah mereka yang memiliki kendaraan lawas, hal ini dikarenakan motor/mobil lawas telah dites emisinya pada tahun dimana kendaraan tersebut dirilis dan memiliki tingakatan yang berbeda dengan standar emisi yang masa kini. Tentu saja hal ini membuat khawatir.
Dengan tingginya tingkat kekhawatiran ini, muncul mengenai pemberitaan bahwa melakukan pencampuran bensin dengan minyak kayu putih dapat mengefisiensi emisi dan membantu kendaraan untuk lolos uji emisi. Hasil dari penelitian Muhamad Fuad yang merupakan Peniliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, menyatakan hal yang serupa. Yaitu, tindakan pencampuran bensin dan minyak kayu putih dapat mengefisiensi hasil emisi lewat kandungan senyawa oksigenat yang membantu mengoptimalkan proses pembakaran.
Baca juga: Kelebihan & Kekurangan Remap ECU Timing Kuda
Senyawa Oksigenat Minyak Kayu Putih yang Berperan
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas menyatakan jika minyak kayu putih memiliki kandungan senyawa oksigenat yang berperan untuk mengoptimasi fungsi pembakaran menjadi lebih baik. Oleh sebab inilah tindakan mencampur bensin dengan minyak kayu putih dapat mengurangi emisi yang keluar dari hasil pembakaran.
Senyawa oksigenat memiliki peran untuk membersihkan kerak-kerak, endapan bahan bakar, hingga sisa karbon dari hasil pembakaran pada komponen mesin di ruang bakar. Lewat senyawa oksigenat ini pula, emisi partikulat karbon dan opasitas asap knalpot juga menjadi berkurang dan lebih efisien.
Meski begitu, tindakan untuk mencampur bensin dengan minyak kayu putih juga harus memperhatikan banyak hal. Yang pertama adalah takaran, tidak perlu pencampuran satu botol namun cukup beberapa tetes saja (4-5 tetes). Selain itu, tindakan ini bukan berarti menjadi hasil yang pasti berhasil mengurangi emisi. Karena mesin yang sudah tidak optimal, oli yang sudah lama tidak diganti, kerusakan dan malfungsi pada ruang bakar akan mempengaruhi hasil emisi menjadi tidak standar.
Selengkapnya: Motor Keluar Asap Saat Distarter, Apa Sebabnya?
Pencampuran Minyak Kayu Putih Juga Meningkatkan Oktan
Setelah mengetahui jika minyak kayu putih dapat mengurangi hasil emisi dan mengefisiensi sekaligus, tindakan pencampuran ini juga dapat mempengaruhi untuk membuat oktan bahan bakar menjadi lebih tinggi. Dengan fungsi yang bisa membuat hasil oktan meningkat, kendaraan yang berbahan bakar solar (diesel) akan terbantu untuk menjaga stabilitas bahan bakar.
Yang membantu meningkatkan oktan ini juga berasal dan diperankan oleh senyawa oksigenat dari minyak kayu putih. Selain itu energi kalor yang tinggi pada minyak kayu putih yang ditunjang oleh kandungan senyawa hidrokarbon dan oksigenat, membuat minyak kayu putih mudah larut tercampur pada bensin dan meningkatkan oktan bahan bakar lebih cepat.
Sebagai catatan, peningkatan oktan ini juga tidak langsung membuat tarikan gas motor menjadi lebih responsif. Hal ini dikarenakan bahwa kendaraan yang memiliki nilai kompresi yang tidak sesuai dengan nilai oktan bahan bakar, justru membuat akan kendaraan lebih loyo dan tidak bertenaga. Ini terjadi akibat pengapian yang terjadi telat dan tidak sesuai, karena kompresi motor tidak sesuai dengan nilai oktan bahan bakar. Perihal ini juga hanya akan membuat bahan bakar mengendap dan tidak terbakar.
Oleh sebab itu diperlukan untuk mengubah timing pengapian untuk mendapatkan tarikan gas yang sesuai dengan nilai oktan bahan bakar yang meningkat. Dengan beberapa sebab inilah, diharapkan untuk para pengendara tetap mengisi bahan bakarnya yang sesuai dengan nilai kompresi motor agar tindakan pencampuran minyak kayu putih dengan bensin hanya membantu stabilitas bahan bakar.
DP Honda BeAT 800 Ribu
*Syarat & ketentuan berlaku
Kabari Saya
Untuk penawaran dan promosi terbaru dari KlikNSS